fiacentral.com | Rohil – Ba’ da Dzuhur dirumah suluk Madrasah Nur Sholihin tarekat Naqsyabandiyah Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir dibawah pimpinan Tuan Kh. Mulyadi alias Adisyam menggelar acara upah – upah sekaligus penyerahan Ijazah sebagai tradisi penerimaan murid baru untuk ikut mempelajari tarekat, Senin (19/6/2023). Hasil dari belajar tarekat tersebut diajarkan kembali kepada keluarga dan juga para tetangga dimana jemaah berdomisili, tradisi penerimaan murid baru ini diawali 10 hari untuk tidak pulang kerumah. Murid baru yang ingin melakukan suluk akan diantarkan oleh pihak keluarga masing – masing.
Tampak hadir pada acara H. Suhermanto notabene satu jemaah tarekat Naqsyabandiah beserta rombongan, Keluarga besar bunda Rodiah murid baru warga kepenghuluan sungai Nyamuk Kecamatan Sinaboi serta Jemaah rumah suluk Madrasah Nur Sholihin.
Pada kesempatan memberi sambutan, pimpinan rumah suluk Madrasah Nur Sholihin tuan Kh. Mulyadi mengatakan,
” Sebagaimana kita ketahui bersama rumah suluk adalah sebagai tempat melakukan Dzikir dan digunakan tertentu untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhana Wa Taala, Alhamdulillah, hari ini kami kembali kedatangan murid baru sekaligus diisi dengan acara upah – upah, acara upah – upah ini atas permintaan pihak keluarga dan tidak menjadi keharusan sebagai syarat mempelajari ilmu tarekat dirumah suluk Madrasah Nur Sholihin. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kehadiran H. Suhermanto dan TIM, H. Suhermanto tidaklah tamu namun satu jemaah tarekat Naqsyabandiyah, sebelum acara ini dimulai, beliau telah melaksanakan Dzikir bersama. Pada kesempatan ini perlu juga kami sampaikan, hingga saat ini murid tarekat Naqsyabandiyah Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir sudah mencapai 140 orang menyebar didesa – desa wilayah Kabupaten Rokan Hilir, seperti Bangko Pusako, Sungai sialang, Labuhan Tangga, Bagan Punak Pesisir, Kampung Pelabuhan lama (KPL), Bagan Jawa, Bagan Jawa Pesisir, Parit aman, Serusa, Sungai Nyamuk, Raja Bejamu, Bagan timur bahkan ada diluar wilayah Kabupaten yaitu Kota Dumai dan Pekanbaru.”
Lanjut katanya, rumah suluk Madrasah Nur Sholihin saat ini kesulitan air bersih, air berwudhu sementara ini air sungai, untuk memperoleh air bersih kami berencana membuat sumur agar tidak bercampur dengan air sungai namun terbengkalai karena kekurangan dana, melalui program ini kami menghimbau kepada masyarakat yang ingin menyisihkan rezekinya agar bisa menghubungi kami selaku pimpinan, atau bisa dikirimkan infaqnya lewat buku tabungan rumah suluk Madrasah Nur Sholihin Jalan Bintang Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Nomor rekening 820 – 40 – 41863 Bank Riau Kepri, tutupnya mengakhiri (Man)
