fiacentral.com |Rohil – Tak terasa, jabatan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir 2019 -2024 akan berakhir dalam waktu dekat. Beriringan dengan itu, genderang perang perebutan kursi kekuasaan dua orang paling penting itu, akan segera dimulai
Dari polling yang banyak tersebar di sejumlah grup WhatsApp, facebook, ada beberapa nama yang muncul dan digadang-gadang akan mencalonkan diri merebut ROHIL 1 dan ROHIL 2.
Pada setiap pemilihan juga akan muncul wajah lama dan baru.
Pertanyaannya adalah sejauh mana wajah lama dan baru ini menarik minat masyarakat?
Sejatinya, setiap Warga Negara Indonesia berhak memilih dan dipilih.
“Bagi Petahana yang ikut serta diperiode kedua, tentu ada sisi tambah dan kurang ketika bersaing dengan pasangan calon yang baru ikut dalam pemilihan kepala daerah. Sebagai petahana tentu mereka sudah punya rekam jejak dan mudah dilihat oleh masyarakat, rekam jejak entah itu kemajuan, diam ditempat, bahkan kemunduran.”
Pada jajak pendapat sejumlah nama tokoh kini bermunculan sebagai kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir pada pilkada 2024 mendatang.
Sejumlah nama tersebut muncul dalam jajak pendapat yang dilakukan awak media dengan mewawancarai sejumlah masyarakat di kabupaten Rokan Hilir itu secara langsung.
Pada jajak pendapat yang dilakukan W Roslan dan kawan – kawan , ada 8 Nama yang disebut oleh masyarakat, dimana 8 nama merupakan tokoh politik senior kabupaten Rokan Hilir yaitu, H. Sulaiman Azhar yang saat ini menjabat Wakil bupati Rokan Hilir, H. Suyatno mantan Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam seorang pengusaha, H. Fuad Ahmad, H.Syafrudin alias iput, H. Suryanto, Abu Khoiri “Aboy” anggota DPRD Provinsi Riau, serta H. Dahrin S.sos. mantan camat Kecamatan Simpang Kanan Tahun 2007 – 2008.
Kata W Roslan, Sabtu, (9/12/2023), pada jajak pendapat itu muncul figur baru yang disebutkan pembawa perubahan seperti H. Dahrin S.sos dan H. Suryanto.
Meski sudah banyak nama yang muncul, namun belum ada yang berani menyatakan sikap tegas untuk maju sebagai calon Bupati 2024 mendatang, sehingga belum bisa disebut dengan kristalisasi dari sebuah upaya politik untuk tujuan tertentu, Tutupnya.
Terpisah, H. Dahrin alias Uteh Aret dikonfirmasi menyebutkan dirinya mengaku tidak menduga jika namanya dibahas dikalangan masyarakat sebagai salah seorang sosok yang dinilai layak maju dikontestasi pilkada. Namun dirinya mengapresiasi dan menghormati pandangan masyarakat. Pungkasnya (Man)
