Buntut Pernyataan Kadis Perikanan Rohil Tidak Terima Undangan, Panitia Muscablub HNSI Rokan Hilir Beberkan Bukti

Berita37 Dilihat

fiacentral.com |Bagansiapiapi – Buntut pernyataan kadis perikanan kabupaten Rokan Hilir Muhammad Amin S. Pi, M.Si disalah satu media online terbitan provinsi Riau membantah tidak mendapatkan undangan pada acara Musyawarah Cabang Luar Biasa (MUSCABLUB) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Rokan Hilir yang berlangsung dilantai 6 hotel Kusuma jalan Riau kota Bagansiapiapi kecamatan Bangko kabupaten Rokan Hilir propinsi Riau pada hari jum’at tanggal 2 Mei 2025, merupakan hal yang wajar sebagai bentuk pembelaan diri.

Menurut Hermanto selaku panitia penyelenggara Muscablub HNSI Rokan Hilir, Sebagaimana kita ketahui Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir saat ini tengah melakukan evaluasi kinerja dan uji kompetensi terhadap para pejabat eselon II atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Tentunya setiap peserta berkeinginan untuk menduduki dikursi empuk itu kembali dan perlu ekstra hati-hati disetiap langkah,” Ungkapnya

banner 336x280

Lanjut Hermanto mengungkapkan, Mengenai undangan pelaksanaan Muscablub itu diantar oleh panitia Basarudin dikantor perikanan Rokan Hilir jalan lintas pesisir kepada bagian depan yang bernama inisial (z), tidak hanya sampai disitu setelah undangan diserahkan, panitia mengabari lewat chat kepada salah satu kabid perikanan yang kebetulan saat itu berada diluar kota, bukti ada semua pada kita, kata Hermanto

“Jadi tidak ada alasan kadis perikanan Muhammad Amin tidak mendapatkan undangan dari panitia penyelenggara, Apalagi HNSI sebagai mitra pemerintah dalam membangun masyarakat nelayan.
para nelayan tradisional di wilayah ini masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi alam maupun ekonomi. Untuk itu pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui dinas perikanan harus serius menyerap keluhan masyarakat bagaimana meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui berbagai program dan kegiatan, seperti pemberian bantuan alat tangkap, kapal, dan mesin kapal,” jelasnya.

Kami berharap kepada pemerintah saat ini, kepala OPD yang tidak becus, malas bekerja harus dicopot, kita butuh yang pemimpin yang bekerja bukan yang nyari muka.
pejabat dianggap tidak mampu mencapai kesuksesan dengan baik dan hanya sibuk mencari muka demi mempertahankan jabatannya perlu diganti apalagi yang sudah puluhan tahun bertahan pada jabatannya, langkah ini dilakukan sebagai upaya mendukung pencapaian visi-misi digelorakan Bistamam bersama Jhony Charles sejak awal. (**)

 

News Feed